Kepala BI Sulut Suhaedi (foto : MANADO BISNIS) |
Demikian dikatakan Kepala BI Perwakilan Sulut Suhaedi. “Untuk kebutuhan uang masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud, BI melaksanakan dengan sistem kas titipan bekerja sama dengan perbankan yang ada di daerah tersebut, yakni Bank Mandiri,” ujarnya.
Sementara untuk kas keliling, menurut Suhaedi, BI menyiapkan uang pecahan kecil atau receh sebesar Rp8 miliar untuk penukaran melalui mobil kas keliling."Pelayanan penukaran melalui kas keliling akan dimulai pada awal Agustus 2012 nanti, dan diutamakan pada lokasi dimana banyak warga akan rayakan Idul Fitri," tandasnya.
Daerah atau lokasi yang menjadi sasaran operasi kas keliling yakni kawasan Kotamobagu dan sekitarnya hingga ke daerah perbatasan dengan Provinsi Gorontalo. "Untuk kawasan Kotamobagu dan sekitarnya, BI menyiapkan dana pecahan kecil di bawah Rp20 ribu sekitar Rp2 miliar, sedangkan Kota Marissa, Kwandang dan daerah di perbatasan Gorontalo berkisar Rp6 miliar," ungkapnya.
Penyiapan mobil kas keliling ini, lanjut Suhaedi, guna memudahkan masyarakat terutama mereka yang akan merayakan Idul Fitri, dapat menukarkan uang pecahan kecil yang dibutuhkan sebagai bagian silahturahmi dengan keluarga.
Sedangkan untuk kawasan lainnya seperti Manado dan daerah lainnya di Sulut, k penukaran uang pecahan kecil dapat dilakukan di semua bank terdekat. “BI Sulut menyediakan uang pecahan kecil terdiri pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, pecahan Rp2.000 dan 1.000 serta logam berkisar Rp212,3 miliar untuk antisipasi kebutuhan Idul Fitri tahun ini,” paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan