MANADO BISNIS - Asian Solidarity Economy Forum (ASEF) di Manado, pada 1-3 Oktober 2012 akan diikuti oleh sekitar 500 peserta dari 17 negara.
Kota Manado |
"Sesuai dengan konfirmasi terakhir yang kami terima, peserta yang akan ikut sekitar 500 orang dari 17 negara," kata Direktur IBA Fakultas Ekonomi Universitas Samratulangi Manado, Peggy Mekel.
Mekel mengatakan peserta tersebut berasal dari kalangan pebisnis, ekonom maupun LSM yang peduli ekonomi dan perkembangan perekonomian dari Jepang, Filipina, Malaysia, Singapura, Timor Leste, Nepal, Jepang, Korea, Australia, Kanada dan Jerman . "Pertemuan akan digelar mulai 1-3 Oktober 2012, yang diharapkan akan membawa perubahan besar bagi perkembangan perekonomian terutama untuk Indonesia dan Sulawesi Utara," kata Mekel.
Mekel menambahkan ASEF ini adalah salah satu forum yang akan membahas banyak hal penting, yakni implementasi lima dimensi ekonomi solidaritas. Kelima hal tersebut adalah keterjaminan ekonomi, iklim dan lingkungan yang sehat, pengelolaan yang disertai tanggungjawab sosial, peningkatan kesejahteraan sosial, dan peningkatan nilai-nilai yang dianut di berbagai negara. "Pembicara yang akan hadir juga berasal berbagai negara, sehingga para peserta bisa mendapat ilmu dengan berbagai latarbelakang sosial," katanya.
Mekel menjelaskan, latarbelakang yang dimaksud adalah "social entrepreneur", "microfinance" dan pendidikan, "global network". Jadi akan sangat bermafaat bagi para seluruh pelaku ekonomi mulai dari pebisnis hingga para akademisi.
ASEF pertama kali dilaksanakan pada 2007 di Manila Filipina, kemudian 2009 di Tokyo Jepang, 2011 di Kualalumpur Malaysia dan 2012 di Manado. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum