Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Rumah Panggung Sulut Tembus Negara Arab

Rumah panggung Sulut

MANADO BISNIS– Rumah panggung Sulut atau rumah adat Minahasa, kembali bergairah ekspornya. Betapa tidak, pada pertengahan September 2012 ini, rumah panggung tersebut berhasil diekspor ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Hal ini  pun diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan. "Sebanyak tiga unit rumat panggung yang diekspor ke Dubai, mendatangkan devisa sebesar 52.202  dolar AS, harga jualnya lebih tinggi ketimbang pasaran lokal, " ujarnya.

Terciptanya realisasi ekspor rumah panggung ke Dubai tersebut, kata Parengkuan,  semakin melengkapi kekayaan komoditas unggulan ekspor daerah ini untuk mampu merambah ke berbagai negara di dunia. "Rumah panggung merupakan salah satu kearifan lokal daerah ini, dimana ada beberapa daerah yang sebagian besar penduduknya menyandarkan hidup keluarga mereka dengan memproduksi rumah dengan berbagai corak dan bentuk menarik dan nyaman,"  tandasnya.

Di Sulut sendiri, menurut Parengkuan,  ada dua daerah yang telah ditetapkan sebagai sentra penghasil rumah panggung ataupun rumah kayu, yakni Woloan Kota Tomohon dan Mokobang Kabupaten Minahasa Selatan. “Kedua daerah tersebut saat ini, menjadi penyuplai terbesar kebutuhan rumah panggung bagi masyarakat Sulut, daerah lainnya di Indonesia serta sejumlah  mancanegara,” ungkapnya.

Dengan terbukanya pasar ekspor yang lebih luas, diharapkannya,  akan mendorong bertumbuhkembangnya pengrajin rumah panggung sehingga mereka mampu menghasilkan komoditas yang berkualitas dan diterima pasar secara internasional. “Sulut pada beberapa bulan lalu, diketahui mengekspor rumah panggung yang sudah dimodifikasi, ke Zambia, salah satu negara di Afrika.

Sedangkan di tahun silam, rumah pangung adat Minahasa tersebut pernah merambah sejumlah negara seperti Spanyol, Jerman, Argentina, India dan dan negara lainnya,” papar Parengkuan. [yg/mtr]




@


Recommended posts

Rumah Panggung Sulut Tembus Negara Arab