MANADO BISNIS - Kebutuhan beras masyarakat Sulut, dijamin Perum Bulog Divisi Regional (Divre) setempat hingga akhir awal tahun 2013 aman. Hal ini menyusul stok yang ada di gudang ketahanannya hingga awal tahun depan.
 |
| Kepala Bulog Sulut Muhammad Hasyim |
Kepala Perum Bulog Divre Sulut Muhammad Hasyim mengatakan, ketahanan stok beras Bulog terjaga cukup aman memenuhi kebutuhan masyarakat, selain dari serapan beras lokal, juga pergerakan beras dari gudang Bulog, kalau memang masih belum cukup baru dilakukan impor. "Saat ini stok beras di gudang Bulog hingga mencapai 16 ribu ton, yakni mampu bertahan hingga awal tahun depan," ujarnya.
Serapan beras dari petani lokal, menurut Hasyim, baik yang ada di Provinsi Sulut maupun dari Provinsi Gorontalo, berjalan sangat baik tahun ini, bahkan terbaik dalam beberapa tahun terakhir. "Salah satu faktor pendorong sehingga serapan beras petani lokal tahun ini tinggi karena kebijakan Bulog yang memperbanyak mitra pembeli di sentra penghasil beras," tandasnya.
Mulai tahun ini, lanjut Hasyim, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah yang menjadi sentra beras dengan membuka titik pembelian, dan ternyata ini sangat efektif dalam penyerapan beras dari petani. Selain berharap pasokan produksi beras petani di daerah ini, stok beras Bulog diperkuat dengan kebijakan antargudang Bulog di masing-masing daerah. “Per akhir Oktober 2012 ini, stok beras di gudang Bulog terjaga hingga ketahanan tujuh bulan ke depan, perhitungan tersebut untuk pasokan beras yang menjadi program pemerintah, seperti beras untuk masyarakat miskin, operasi pasar, dan pasar murah,” paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
