MANADO BISNIS – Penerbangan ke Luar Negeri (LN) dari Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado mulai meningkat. Hal ini ditandai dengan penerbangan 16 kali dalam setiap bulan.
 |
| Bandara Sam Ratulangi Manado |
"Di Bandara Sam Ratulangi penerbangan keluar negeri dilakukan empat kali seminggu, dengan tujuan ke Singapura," kata Humas PT Angkasa Pura Manado, Allan Pusung.
Dikatakannya, penerbangan hanya dilayani oleh satu maskapai yakni Silk Air ke Singapura, kemudian transit ke negara-negara tujuan masing-masing ke Eropa, Amerika, Australia, Afrika bahkan negara-negara di Asia lainnya. "Kalau untuk penerbangan komersial ke Filipina belum ada, karena sempat terhenti waktu lalu, yang ada hanya carteran," ujarnya.
Dalam sekali penerbangan ke Singapura, lanjut dia, selalu mengangkut 100 penumpang sedangkan kalau ke Manado jumlahnya lebih banyak dari yang berangkat. “Dalam sebulan penumpang yang tiba di Manado dari Singapura sekitar 2.000 orang, sedangkan yang berangkat 1.200 hingga dirata-ratakan menjadi sekitar 1.200 per bulan,” jelasnya.
Menurut Pusung jumlah penumpang untuk penerbangan ke luar negeri tahun ini dalam setahun ini meningkat dari sebelumnya, yang hanya 70 persen dari jumlah sekarang. "Kenaikan jumlah penumpang dari luar negeri tersebut, karena Sam Ratulangi sekarang menjadi bandara internasional, selain itu banyak acara bertaraf internasional digelar di Manado," paparnya.
Namun ia menyayangkan kenaikan jumlah penumpang tersebut, tak diimbangi dengan pertambahan maskapai penerangan, sebab Air Asia yang sebelumnya melayani penerbangan internasional dari Manado menghentikan operasionalnya di Manado. “Angkasa Pura berharap ada maskapai penerbangan lain yang melayani rute penerbangan ke luar negeri, sehingga bisa memajukan daerah,” ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
