MANADO BISNIS – Meski hari raya Natal masih dua bulan lagi, namun Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan terus memantau kenaikan harga kebutuhan pokok hadapi perayaan Natal di Kota Manado.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, Suhaedi mengatakan perlu ada langkah-langkah yang harus diambil untuk menekan inflasi yang biasanya naik di akhir tahun. "Biasanya inflasi akan naik di triwulan terakhir, jadi perlu mengambil langkah-langka sehingga harga mampu ditekan," katanya.
Diharapkan Suhaedi, pemerintah akan mengambil kebijakan sehingga saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru tidak akan terjadi kenaikan harga yang cukup berarti. "Biasanya ada beberapa kebutuhan pokok yang naik saat menghadapi perayaan Natal jadi dari pemerintah akan melakukan operasi pasar, “Bazaar dan pasar murah dan TPID akan terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang," jelasnya.
Di pihak lain, Perum Bulog Divre Sulut siap melakukan operasi pasar (OP)beras menghadapi perayaan Natal tahun 2012. Kepala Bulog Divre Sulut, Mohammad Hasyim mengatakan pihaknya siap melakukan OP beras jika ada kenaikan harga yang cukup signifikan. "Jika harga beras naik 10 hingga 20 persen kami akan melakukan OP," katanya.
OP beras ini, ditambahkannya, akan dilakukan di daerah-daerah sentra umat Kristiani dan di lokasi pasar-pasar tradisional. "Bulog sangat siap untuk OP beras karena stok yang ada di gudang Bulog cukup banyak yakni mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tahun depan," jelasnya.
Oleh karena itu, menurut Hasyim, OP beras tersebut harus juga diminta oleh pemerintah daerah, meskipun belum pada perayaan Natal. “Kami siap laksanakan OP Beras, kalau ada permintaan dari pemerintah setempat,” pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Tagged @ pasar
