Hanny Wajong (foto : MANADO BISNIS) |
"Pasar Eropa Timur selain semakin terbuka lebar, juga prosedur ekspor ke negara kawasan tersebut relatif lebih mudah ketimbang Eropa," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong.
Dikatakannya, seperti halnya Rusia merupakan salah satu negara Eropa Timur dengan potensi pasar cukup menjanjikan, apalagi dengan adanya kunjungan Gubernur Sulut Sinyo H Sarundajang beberapa waktu dalam upaya meningkatan perdagangan dan investasi dengan negara itu. “Beberapa komoditas unggulan daerah ini yang berpotensi berkembang lebih luas di kawasan Eropa Timur yakni produk turunan kelapa, minyak kelapa kasar, produk turunan kelapa lainnya serta produk perikanan,” ungkapnya.
Pasar Eropa Timur, lanjut Wajong, termasuk pasar non tradisional bagi Sulut. "Kementerian Perdagangan minta optimalisasi pasar non tradisional karena peluangnya terbuka lebar, apalagi dengan persyaratan yang tidak terlalu berat ketimbang pasar lainnya," paparnya.
Pengembangan ke depan, menurut Wajong, produk ekspor Sulut yang dikirim ke berbagai negara termasuk Eropa Timur, ditambahkan nilainya. "Penambahan nilai tambah produk dalam arti peningkatan kualitas kalau sebelum bahan mentah atau primer, ditingkatkan menjadi barang setengah jadi dan seterusnya," tandasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar