MANADO BISNIS – Harga cengkih di Sulut yang tahun lalu sempat mencapai Rp200.000/kg, tampaknya akan terjadi di tahun 2012 ini. Ini menyusul komoditas perkebunan andalan Sulut ini terus bergerak naik, yang harga Senin (10/09) kemarin sudah di level Rp 100.000/kg.
"Harga tertinggi di pasaran Manado saat ini naik menjadi Rp 100 ribu/kg, dibandingkan pekan lalu yang hanya bertahan di level Rp 98 ribu/kg," kata petugas pemantau harga komoditas unggulan Disperindag Sulut, Saul Pijoh.
Saul mengatakan, kenaikan harga sekitar 8 persen ini merupakan pergerakkan harga tertinggi dalam dua bulan terakhir. “Hari ini (kemarin) memang harga cengkih sangat baik,” tandasnya.
Sementara menurut pedagang pengumpul di seputaran Pasar Pinasungkulan Manado, Gustaf Karinda, harga cengkih yang saat ini Rp 100 ribu/kg, kemungkinan besar akan bergerak naik terus. “Ini dikarenakan banyak pabrikan turun langsung ke petani untuk membeli cengkih,” akunya pada sejumlah wartawan.
Di pihak lain, pergerakkan positif harga cengkih ini, sangat menggembirakan bagi petani yang saat ini tetap bertahan menyimpan stok hasil panen tahun ini.
Para petani optimisitis harga cengkih bakal terus menguat ke tingkat lebih tinggi karena melihat tren harga yang relatif stabil di saat panen pertengahan tahun ini.
"Pengalaman tahun sebelumnya, harga cengkih akan turun ke tingkat terendah saat panen berlangsung, tetapi kondisi tidak terjadi tahun ini harga komoditas unggulan tersebut tetap stabil," kata Stenly Paat, petani Minahasa.
Cengkih pernah mencapai harga tertinggi di kisaran Rp200 ribu per Kg beberapa tahun silam. Kenaikan harga tertinggi tersebut terjadi karena permintaan pengguna cengkih yang tidak besar, tidak sebanding dengan stok tersedia, akibat produksi petani kurang. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Tagged @ pasar