![]() |
Program sentuh tanah (foto : ist) |
Menurut Pemimpin BI Manado, Ramlan Ginting pada Pertemuan Tahunan Perbankan Sulut 2011, tingkat inflasi yang rendah dan stabil tersebut tidak lepas dari upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah(TPID) Sulut dan gerakan menyentuh tanah yang telah ditetapkan Gubernur Sulut. Gerakan menyentuh tanah menjadi gerakan modal yang bersifat massal dan ternyata mampu mengendalikan inflasi, terutama dari sisi suplai, karena itu inflasi Manado tahun ini hanya 2,31 persen.
"Setiap bulan TPID melakukan evaluasi terhadap perkembangan inflasi yang terjadi, yang diikuti langkah tindak yang harus dilakukan terhadap beberapa komoditi berpotensi dorong inflasi," ujar Ginting.
Sementara gerakan menyentuh tanah, lanjut dia, mendorong masyarakat menanam berbagai komoditi pangan utama dan dengan stok cukup tersebut, berdampak positif pada harga bahan pangan di pasaran relatif stabil. "Gerakan menyentuh tanah, maka sebagian petani mampu menyediakan stok untuk kebutuhan mereka sendiri," tandas Ginting.
Lebih lanjut diutarakannya, inflasi komulatif Sulut hingga November 2011 ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) berada pada posisi deflasi 0,26 persen, kondisi yang terjadi selama 11 bulan tersebut jauh lebih rendah ketimbang inflasi kumulatif tahun 2010 lalu 4,71 persen dan tahun 2009 yang tercatat 1,92 persen. “Salah satu pendorong terciptanya inflasi negatif atau deflasi, karena penurunan sejumlah bahan pangan menyusul ketersediaan stok mencukupi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (yg/mtr)
@
Tagged @ komoditi