Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Beras Kuasai Impor Sulut

Beras bulog yang diimpor dari Vietnam (foto : ist)
MANADO BISNIS – Sepanjang Oktober 2011 lalu, impor Sulawesi Utara (Sulut) dari sejumlah negara mengalami kenaikan 118 persen,  dibandingkan tahun lalu. Beras  dari Vietnam tercatat paling besar menyumpang data impor tersebut.

Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon.  “Nilai impor Oktober 2011 berkisar US$12 juta, sementara impor bulan sama tahun 2010 lalu hanya sekitar US$5,5 juta atau naik 118 persen,”  ujarnya.

Dantes mengatakan peningkatan impor Oktober tahun ini terutama berasal dari beras yang masuk kategori kelompok gandum-ganduman yang mencapai US$6,9 juta selama Oktober. “Impor beras Sulut dari Vietnam mencapai US$6,9 juta atau 57,5 persen  dari total impor daerah,”  tandasnya.

Negara lainnya yang cukup dominan dan masuk sebagai 10 besar pengimpor bagi Sulut, menurut Simbolon,  yakni Australia US$1,4 juta, Singapura US$1,2 juta, Malaysia US$1 juta, China US$1 juta, Korea Selatan US$0,1 juta dan Taiwan US$0,1 juta. “Produk impor yang masuk ke Sulut, 59 persen  dalam bentuk barang konsumsi, 37 persen  bahan baku/penolong dan hanya sekitar 4 persen barang modal. Tingginya impor barang konsumsi, pertanda bahwa masyarakat Sulut cukup tinggi menggunakan produk dari negara lain,”  jelasnya.

Dengan nilai impor Oktober US$12 juta,  ditambahkan Simbolon, maka impor kumulatif Januari-Oktober 2011 Propinsi Sulut mencapai US$110 juta. Impor kumulatif tersebut mengalami kenaikan 86,4 persen  dibandingkan impor Januari-Oktober 2010 lalu yang hanya tercatat sebesar US$59 juta. (yg/mtr)


@


Recommended posts

Beras Kuasai Impor Sulut