“Pada bulan Desember 2011, permintaan beras diperkirakan mencapai 33 ribu ton, naik dari kebutuhan normal hanya sekitar 22 ribu ton,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut, Ria Dunggio.
Dikatakannya, kendati terjadi kenaikan permintaan beras cukup tinggi, tetapi optimistis mampu menyediakan stok sesuai kebutuhan. "Suplai beras kebutuhan masyarakat Sulut diperkirakan 70 persen berasal dari produksi lokal, sementara 30 persen diharapkan dipasok pedagang dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah," jelasnya.
Suplai beras bagi masyarakat Sulut, lanjut Dunggio, selain dipasok Perum Bulog Sulut khususnya beras masyarakat miskin, juga dipasok pedagang pengumpul didatangkan dari daerah di luar Sulut. “Walaupun kita masih mengimpor beras dari Vietnam, namun pemerintah jamin kebutuhan beras masyarakat Sulut tetap akan dipenuhi dan diharapkan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru tidak akan terjadi kekosongan stok,” jaminnya. (yg/mtr)
@
Tagged @ komoditi
