MANADO BISNIS – Korea Selatan (Korsel) merupakan salah satu pasar yang sangat potensial di Asia untuk dikembangkan bertumbuh lebih tinggi ke depan.
![]() |
Kopra salah satu komoditi ekspor Sulut ke Korsel |
Hal ini dikatakan Atase Perdagangan KBRI Seoul, Korsel, Ari Satria di sela Diseminasi Informasi Indonesian Trade Promotion Center(ITPC) Budapest, Osaka dan atase perdagangan Korea Selatan di Manado.
"Ekonomi masyarakat Korea Selatan yang tumbuh relatif lebih tinggi ketimbang negara lain, menjadi indikator yang dapat menjadi pendorong ekspor ke negara tersebut mengalami peningkatan lebih tinggi," ujarnya.
Ari mengatakan, namun yang perlu menjadi perhatian serius pengekspor, terutama sisi kualitas, harus sesuai dengan standar yang berlaku di negara Ginseng ini. "Makin maju suatu negara, maka masalah kualitas menjadi hal yang sangat penting, karena itu komoditas yang diekspor ke negara tersebut harus penuhi standar yang berlaku di negara tersebut," tandasnya.
Selain kualitas harus terjaga baik, lanjut Ari, jenis komoditas yang diekspor harus mulai diubah ke bahan baku setengah jadi. "Bahan baku setengah jadi tetapi berkualitas internasional, pasti akan laku dan diterima pasar Korea, karena memang menjadi ciri negara maju mengarah ke sisi mutu tersebut" ungkapnya.
Sementara untuk produk perikanan, kendati punya potensi cukup besar, tetapi harus ada pengenalan produk lebih lanjut, karena komoditas perikanan yang dihasilkan adalah produk tropis yang tidak cocok bagi mereka."Masyarakat Korea membutuhkan ikan dalam jumlah besar, hanya saja masalahnya, komoditas ikan tersebut berasal dari daerah tropis, sehingga harus ada penyesuaian konsumsi terlebih dulu," tandasnya.
Tetapi pada umumnya, ditambahkan Ari, Korea Selatan merupakan pasar potensial yang perlu dioptimalkan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor ke depan. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Tagged @ pasar