MANADO BISNIS – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut mencatat, triwulan III 2012 ini, pertumbuhan ekonomi Sulut meningkat sebesar 8,21 persen dibandingkan triwulan yang sama di tahun 2011.
"Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulut meningkat 8,21 persen (yoy). Ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan sebesar 16,16 persen," kata Kepala BPS Sulut, Dantes Simbolon.
Dikatakannya, sektor yang mengalami peningkatan yakni sektor konstruksi sebesar 11,38 persen, perdagangan hotel dan restoran sebesar 8,86 persen, industri pengolahan 6,99 persen, pertambangan dan penggalian 6,11 persen, sektor listrik gas dan air bersih 5,01 persen dan sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan sebesar 4,70 persen. "Sektor konstruksi merupakan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar di Sulut pada triwulan III 2012 bila dibandingkan posisi yang sama di tahun 2011 yakni 1,76 persen. Kemudian diikuti sektor lainnya seperti dari perdagngan hotel dan restoran 1,54 persen dan lainnya," ujarnya.
Demikian pula halnya, secara moth to month, pertumbuhan ekonomi Sulut di triwulan III 2012 dibandingkan dengan triwulan II 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 5,69 persen. Peningkatan tersebut terjadi pasa semua sektor perekonomian seperti sektor pengangkutan komunikasi tumbuh 9,11 persen dan sektor lainnya.
"Secara kumulatif besaran PDRB Sulut hingga triwulan III 2012 dibandingkan dengan PDRB di periode yang sama di tahun 2011 tumbuh sebesar 7,65 persen yang dipengaruhi pertumbuhan semua sektor," papar Simbolon.
Ditambahkannya, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Sulut dipengaruhi sektor konstruksi tumbuh 10,18 persen, sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan 9,11 persen, sektor listrik gas dan air bersih 8,71 persen, dan sektor lainnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum