![]() |
Pelabuhan Bitung sarana ekspor dan impor Sulut |
"Posisi hingga Januari-November 2012, neraca perdagangan Sulut tercatat surplus 786,3 juta dolar AS, meningkat sekitar 52 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat 518,6 juta dolar AS," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Albert Nicolaas.
Dikatakannya, peningkatan neraca perdagangan tersebut menyusul peningkatan ekspor jauh lebih tinggi ketimbang impor. "Ekspor tercatat meningkat 42,5 persen, sementara impor hanya 1,8 persen, karena itu neraca perdagangan Sulut dengan negara mancanegara terus melebar," ujar Nicolaas.
Realisasi ekspor Sulut periode Januari-November 2012, lanjut dia, sudah mencapai 904,8 juta dolar, disisi lain impor hanya mencapai angka 116,4 juta dolar. Perkembangan ekspor Sulut hingga November 2011, baru tercatat 635 juta dolar AS, tetapi seiring pertumbuhan permintaan dari sejumlah negara, maka tahun ini realisasi ekspor naik menjadi 904,8 juta dolar AS. “Disisi lain, impor hanya meningkat dari hanya 116,4 juta dolar tahun lalu, menjadi 118,5 juta dolar AS tahun 2012,” papar Nicolaas.
Dengan kondisi neraca perdagangan yang semakin melebar, ditambahkannya, pertanda bahwa lebih banyak komoditas daerah ini yang mampu merambah pasar luar negeri, sementara laju pengembangan produk impor relatif lebih lambat. “Neraca perdagangan surplus bagi Sulut diperkirakan masih akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan, indikator ini terlihat pada permintaan komoditas andalan Sulut yang terus meningkat,” ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
Tagged @ umum