![]() |
Bunaken, salah satu potensi wisata Sulut |
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sulut, Suprianda Ruru pada sejumlah wartawan belum lama ini. "Hotel, restoran, perajin cenderamata, pengusaha penginapan, pemilik kapal bahkan pemandu wisata sekalipun akan mendapatkan dampak dari sebuah kunjungan wisata. Intinya promosi. Indahnya semua lokasi wisata di Sulut kalau tidak dipromosi, akan sia-sia," ungkapnya.
Karena itu dia mengatakan, dalam setiap iven yang digelar antarprovinsi, nasional bahkan internasional, jajarannya terus memanfaatkan dengan promosi. "Kami juga akan terus mencari lokasi-lokasi wisata baru yang ada di masing-masing kabupaten dan kota," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan Ruru, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Sulut pada Februari 2013 meningkat 20,61 persen dibanding bulan sebelumnya. "Pada periode Februari wisman yang datang dari berbagai negara sebanyak 1.492 orang, sementara Januari hanya 1.237 wisatawan," katanya.
Wisman yang berkunjung ke daerah ini, kata Suprianda berasal dari lima puluh lima negara dengan jumlah pengunjung yang bervariasi antar satu negara dengan negara lainnya.
Sementara itu, data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, China mendominasi kuncungan wisman di Sulut. Data terakhir yang dipublikasikan pada Februari 2013 lalu, wisman China yang datang di Sulut sebanyak 391 orang atau menguasai 25,19 persen.
Dikatakan Kepala BPS Sulut Dantes Simbolon, sesudah China ada Amerika Serikat (AS) sebanyak 119 orang, menguasai 7,67 persen, kemudian Jerman sebanyak 115 orang, menguasai 7,41 persen, serta Singapura sebanyak 113 orang menguasai 7,28 persen. “Keempat Negara ini pun yang paling banyak datang di Sulut dibandingkan Negara lain,” ujarnya.
Dijelaskan Simbolon, total wisman yang datang di Sulut pada Februari lalu sebanyak 1.552 orang. “Kedatangan wisman ini dicatat melalui pintu masuk (point of entry) Bandara Sam Ratulangi Manado,” ungkapnya.
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2012 lalu, menurut dia, kedatangan wisman di Sulut mengalami kenaikan 381 orang atau kenaikan sebesar 32,54 persen. “Pada Februari 2013 jumlah wisman juga mengalami kenaikan 444 orang atau sebesar 40,07 persen dibandingkan bulan Januari 2013,” jelasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pariwisata