Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

BI : Tanaman Cabe Layak Dibiayai Bank

MANADO BISNIS - Usaha budidaya  rica atau cabe  di  Sulut  layak dibiayai perbankan.  “Analisa yang dilakukan peneliti dari BI dan Unsrat  Manado menyebutkan, kelayakan aspek finansial sehingga bank sangat layak untuk membiayai usaha budidaya cabe," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Sulut, Suhaedi.

Namun begitu menurut dia, kendati memiliki kelayakan secara finansial, tetapi BI menghimbau perbankan tetap perlu melakukan analisis kredit secara berhati-hati, sebelum mengucurkan kredit kepada petani untuk mencegah terjadinya kredit bermasalah(NPL) yang tidak wajar. “Modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha budidaya cabai,   relatif kecil, karena hanya dengan modal Rp12,15 juta sudah dapat melakukan usaha ini dengan baik,” ujarnya.

Dijelaskan Suhaedi,  berdasarkan discount rat sebesar 25 persen, hasil analisis finansial menunjukkan bahwa usaha budidaya cabai layak dilaksanakan dengan waktu pengembalian modal relatif singkat yakni hanya tujuh bulan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa usaha budidaya cabai lebih sensitif, terhadap penurunan harga dibandingkan dengan kenaikan biaya operasional. “Kendati demikian produksi cabai di daerah ini masih dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan lokal masyarakat Sulut, karena lahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan relatif tersedia,” ungkapnya.

Di sisi lain, menurut Suhaedi,  potensi pasar komoditas cabai ini relatif besar dan belum mampu dipenuhi dari produksi lokal, permintaan komoditi diperkirakan sebesar 30 ribu ton per tahun, sedangkan produksi lokal saat ini hanya sekitar 6.000 ton setahun. [yg/mtr]


@



BI : Tanaman Cabe Layak Dibiayai Bank