Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Ramadhan, Kebutuhan Daging Sapi Sulut Capai 700 Ton

MANADO BISNIS  – Sulut  selama bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri membutuhkan daging sapi sebanyak 700 ton. "Kebutuhan akan daging sapi sebanyak 700 ton tersebut, bertambah 100 persen dibandingkan dengan kebutuhan normal berkisar 350 ton sebulan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan.
Daging sapi di pasar tradisional (foto : ist)

Kendati mengalami kenaikan permintaan,  dia optimistis pihaknya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini, dari pasokan peternak lokal."Sulut saat ini memiliki peternakan sapi yang cukup banyak, karena itu kita optimistis kebutuhan masyarakat mampu terpenuhi," ujar Parengkuan.

Seandainya terjadi peningkatan permintaan jauh melebih prognosa 700 ton, dan pasokan lokal tidak mencukupi, maka Sulut pun masih punya alternatif mendapatkan stok daging dari beberapa daerah di Propinsi Gorontalo. "Selama ini pasokan dari Gorontalo menjadi pilihan para pedagang mendatangkan stok, jika produksi peternak lokal tidak cukup,"  ungkapnya.

Hingga awal Ramadhan, menurut Parengkuan,  harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Manado masih stabil di kisaran Rp75 ribu per kilogram. Stabilnya harga daging sapi di pasaran Manado tersebut, karena stok yang disuplai dari peternak masih mencukupi permintaan masyarakat. Selain jaminan stok tercukupi,  pemerintah menjamin kualitas daging sapi terbebas dari penyakit berbahaya. "Produk daging sapi yang dihasilkan peternak Sulut, terjaga kualitasnya, kendati demikian secara intensif terus dilakukan pemantauan oleh instansi terkait,"  papar Parengkuan. [yg/mtr]


@



Ramadhan, Kebutuhan Daging Sapi Sulut Capai 700 Ton