Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Sulut, Noldy Tumigolung.”Berapa pun stok beras yang ada di tangan petani daerah sentra, Bulog siap membeli dengan harga Rp5.060 per Kilogram(Kg)," ujarnya.
Dikatakan Tumigolung, kenaikan harga pembelian beras oleh Bulog yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp5.060 per Kg, diharapkan dapat mendorong lebih banyak beras petani Sulut dan Gorontalo yang terserap. "Harapan Bulog sebenarnya membeli semua beras petani, tetapi Bulog tidak mungkin memaksa petani, namun demikian dengan kenaikan HPP(harga patokan pemerinta) sebesar Rp5.060 per Kg diharapkan dapat memotivasi petani menjual ke Bulog," tandasnya.
Harga Rp5.060 per Kg tersebut, lanjut dia, diterima di gudang Bulog dengan memenuhi standar kualitas beras terutama kadar patahan dan kadar air sebagaimana yang ditentukan. Pembelian beras petani, merupakan salah satu sasaran dalam upaya memperkuat cadangan beras di gudang Bulog. "Bulog pada dasarnya ingin agar semua stok beras di gudang berasal dari beras petani, tetapi masalahnya, stok beras yang ada di tangan petani tidak sebanyak yang diperkirakan," ungkapnya.
Beras yang ada di tangan petani, menurut Tumigolung, diserap juga oleh pedagang beras lainnya dengan harga yang terkadang lebih baik dari HPP, karena itu beras yang mampu diserap tidak sebanyak yang diharapkan, namun diharapkan tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
