 |
| Sekprop Sulut SR Mokodongan (foto : ist) |
Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Daerah(BPKPD) Propinsi Sulut Drs Max Gagola SH MH. "Penyalurannya melewati 13 kementrian dan instansi terkait berkoordinasi dengan kami," kata Gagola.
Diutarakannya, anggaran yang sangat besar ini memang dibagi untuk tiga kabupaten kepulauan yakni untuk Sangihe Rp 172.140.633 Miliar, Kabupaten Talaud Rp 76.509.219.000 Miliar, dan Sitaro Rp 140.971.372.000 Miliar. Ditambahkannya, dana itu diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan.
"Perjuangan mendapatkan dana besar ini tak lepas dari peranan Gubernur Sulut SH Sarundajang, Wagub DR Djouhari Kansil dan Sekprop Ir SR Mokodongan, yang terus memberikan motivasi kepada BPKPD Sulut dalam melobi anggaran percepatan pembangunan diwilayah kepulauan, sehingga ditahun 2012 usaha yang dilakukan berhasil bahkan segera terealisasi untuk masyarakat kepulauan," jelas Gagola.
Dana yang ada ini, lanjut dia, terserap lewat kementerian pekerjaan umum, kesehatan, pertanian, kehutana, PDT, perdagangan, perindustrian, dan beberapa instansi lain. “Semua dana melewati instansi yang berada di daerah,” ungkapnya. Ditambahkannya, Rp 383 Miliar ini sebagian besar diperuntukkan untuk pembangunan fasilitas infrastruktur, diantaranya pembuatan dermaga, balai penyuluh, Bandara di Kepulauan Talaud.
“Langkah ini membuktikan peran badan yang baru berdiri ini memang semakin eksis, dimana pemerintah pusat pun terus memaksimalkan perhatian untuk wilayah kepulauan dalam peningkatan kesejahteraan, sehingga Sulut sendiri mendapatkan bantuan yang cukup besar yang dapat membantu perekonomian masyarakat,” pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
