 |
| Distribusi BBM di SPBU (foto : ist) |
“Kapal tangker pengangkut BBM dari Kilang Balikpapan terlambat satu hari, rencana semula tanggal 17 Februari tetapi kemudian baru tiba tanggal 18 Februari 2012, menyusul keterlambatan tersebut, suplai BBM ke stasiun pengisian bahan bakar umum(SPBU) terpaksa dikurangi 14,3 persen atau 90 Kiloliter (Kl) per hari," kata Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah.
Dikatakanya, kebijakan mengurangi pasokan ke SPBU, dimaksudkan agar BBM khususnya premium tetap tersedia di pasaran, karena kapal pengangkut belum tiba. “Sesuai rencana kapal pengangkut BBM untuk pertengahan Februari ini, tiba tanggal 17 Februari, tetapi baru tiba satu hari kemudian(18/2), untuk menjaga stok tetap tersedia, maka jalan ditempuh dengan mengurangi pasokan di SPBU," ujarnya,
Saat ini, kata Irwansyah, suplai BBM ke SPBU sudah lancar, pengangkutan dari Depot Bitung ke SPBU sudah berjalan seperti biasa. “Kalaupun sekarang masih terjadi antrean kendaraan di SPBU, karena angkutan tangki BBM dari Depot harus antre menunggu giliran mengisi BBM,” ungkapnya.
Mulai hari Minggu (19/2), lanjut Irwansyah, suplai BBM sudah berjalan normal di Depot Bitung yang masuk sebanyak 4500 MT dan untuk ketahanan empat hari ke depan. Itulah sebabnya , diimbau masyarakat khususnya para pengguna premium untuk tidak melakukan pembelian borongan agar stok BBM yang ada di SPBU mampu memenuhi kebutuhan. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
