Hal ini dikemukakan Gubernur SH Sarundajang belum lama ini. "Pesisir pantai yang kaya menjadi daerah yang basah untuk pengembangan budidaya rumput laut. Karena itu budidayakanlah secara terus-menerus, sehingga bisa meningkatkan ekonomi warga," ujarnya.
Dia mengatakan, harga rumput laut sangat menjanjikan, karena hanya dengan waktu budidaya selama 45 hari, nelayan dapat menikmati jutaan rupiah. "Satu kilogram rumput laut basah dijual dengan harga lima ribu rupiah. Rata-rata satu kelompok dapat memanen 1000 kilogram atau sekitar lima puluh juta rupiah bila dikonvesi," katanya.
Karena itu, harap gubernur, untuk memperoleh hasil yang lebih baik lagi, petani rumput laut harus lebih serius dan jangan pernah mundur, meski harga kadang-kadang berfluktuasi. "Menambah areal tanam dan memperhatikan kwalitasnya tentu akan meningkatkan jumlah hasil panen. Dan dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan bagi petani yang melakukan budidaya," ujarnya.
Sarundajang melanjutkan, Pemprop Sulut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, akan membantu nelayan meningkatkan hasil budidaya. "Tentunya dengan pola pembinaan kelompok atau masyarakat di daerah pesisir serta terus berupaya menjaga agar laut tetap lestari, sehingga bisa menjamin budidaya rumput laut," pintanya. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Tagged @ wirausaha
