 |
| Beras bulog Sulut diimpor dari Thailand (foto : ist) |
"Impor dari Thailand tercatat sebesar tujuh juta dolar AS atau pangsanya 40 persen, sebagian besar di antaranya adalah produk beras," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi, BPS Sulut, Novie Oroh.
Dikatakannya, selain Thailand, ada enam negara Asia lainnya yang masuk sebagai 10 besar pengimpor bagi Sulut, yakni China 3,1 juta dolar AS(urutan dua), Taiwan 2,5 juta dolar AS, Filipina 0,9 juta dolar AS, Singapura 0,9 juta dolar AS, Malaysia 0,8 juta dolar AS, dan Jepang 0,1 juta dolar AS. Dilihat kecenderungan impor dari tujuh negara Asia tersebut, hanya Thailand yang mengalami kenaikan dari 0,1 juta dolar AS tahun lalu menjadi tujuh juta dolar AS tahun ini, sementara lima negara mengalami penurunan dan satu negara stabil.
"Yang membanggakan dari impor Sulut pada periode Januari--Maret tahun ini, makin berimbangnya impor bahan baku/penolong dengan impor barang konsumsi," jelas Oroh.
Impor bahan baku/penolong hingga Maret 2012, lanjut dua, tercatat sebesar 7,8 juta dolar AS, sementara impor barang konsumsi 7,4 juta dolar AS dan barang modal 2,4 juta dolar AS. "Bertambahnya impor bahan baku, pertanda industri di Sulut bergerak cepat sehingga harus mendatangkan bahan baku dari negara lain," ungkapnya.
Ditambahkannya, sebagaimana data yang ada, impor Sulut periode Januari--Maret 2012 tercatat sebesar 17,6 juta dolar AS turun 72,83 persen dibandingkan impor periode sama tahun lalu yang tercatat 64,8 juta dolar AS. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
