Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

BBM Langka, Pemerintah di Sulut Minta Tenang

Kantor Pertamina Sulut
MANADO BISNIS  – Kelangkaan Bahan  Bahan  Bakar Minyak  (BBM) yang sudah terjadi beberapa pekan belakangan ini di Sulut, mendapat tanggapan dari Pemkot Manado, yang wilayahnya memiliki 15 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

Kepala Bagian Perekonomian  Pemkot Manado, Pingkan Sinjal, minta masyarakat tetap tenang dan tidak  resah menghadapi stok BBM di SPBU yang sering kosong. "Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina mengenai kurangnya bahan bakar di SPBU dan menerima penjelasan kalau ini terjadi karena terlambatnya tanker dari Kalimantan," ujarnya.

Sinjal mengatakan dalam sepekan belakangan ini memang ada antrean panjang di sejumlah SPBU Manado bahkan sampai lebih dari 100 meter dan hal ini langsung ditanggapi Pemkot dengan melakukan koordinasi dengan Pertamina. Pemerintah pun sudah berkali-kali mengingatkan Pertamina agar memperhatikan hal ini, karena berhubungan dengan masyarakat dan minta supaya keterlambatan seperti ini bisa ditekan. "Karena antrean panjang yang terjadi akan menyebabkan masalah mulai dari keresahan masyarakat sampai kemacetan yang akan merugikan semua," ungkap  Sinjal.

Sebelumnya diberitakan aktivitas perekonomian Propinsi Sulut bakal lumpuh. Hal ini dikarenakan semua aktivitas yang menggunakan BBM tak akan jalan sebagaimana mestinya. Informasi yang diperoleh harian ini,   stok  BBM  Sulut yang tersimpan di Depot Pertamina Bitung sudah menipis, malah terancam akan segera habis dalam sepekan ini.

 Hal ini berdasarkan data hasil pertemuan  pihak Pertamina Sales Manado, Hiswana Migas dan  Pemprop Sulut  yakni bagian Biro Ekonomi. Dimana dari data yang ada stok Premium di Depot Bitung tersisa 2.800 Kilo liter (KL)  atau setara dengan 4 hari  ke depan. Stok ini akan cepat susut, jika perkiraan yang ada sebanyak 46 SPBU di Sulut menghabiskan di atas 720 Kl per hari. Sehingga, menurut Kepala Biro Ekonomi Pemprop  Sulut, Adry Manengkey pihaknya akan memberikan edaran bagi kabupaten/kota di Sulut untuk turut mengawasi SPBU  serta meniadakan para pengecer premium. [yg/mtr]



@



BBM Langka, Pemerintah di Sulut Minta Tenang