Kepala PT Jasa Raharja Sulut, I Ketut Suadnya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan perusahaan tersebut. “Peserta meliputi mahasiswa, dosen, kalangan rumah sakit, instansi perhubungan laut, udara dan darat, organda, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan PNS,” ujarnya.
Menurut Suadnya, kegiatan ini dilaksanakan mengingat antara lain banyaknya tingkat kecelakaan yang terjadi setiap tahun dengan korban mengalami meninggal, luka berat, luka ringan maupun cacat. "Serta terjadinya transaformasi mode transportasi dari kendaraan sepeda ke sepeda motor dan dari sepeda motor ke mobil," katanya.
Tujuan dialog publik tersebut, lanjut dia, untuk meningkatkan kualitas penanganan terhadap korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan secara terpadu. Serta mempermudah proses pelayanan kesehatan bagi korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan. "Mempermudah korban kecelakaaan untuk mendapatkan haknya atas santunan kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku," papar Suadnya.
Selain melaksanakan dialog publik, kata Suadnya, juga telah dilakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan melalui berbagai program. Program yang dilaksanakan itu seperti, pemasangan papan himbauan di beberapa titik lokasi rawan kecelakaan, pemberian sarana pencegahan kecelakaan lalu lintas serta kampanye keselamatan lalu lintas dengan pembagian helm standar nasional Indonesia kepada pelajar dan mahasiswa. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
