Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Petani Kelapa Sulut Butuh Pembiayaan

MANADO BISNIS – Petani kelapa Sulut sangat mengharapkan adanya pembiayaan untuk menopang hasil komoditi tersebut lebih baik lagi. Itulah sebabnya Asosiasi Petani Kelapa Sulawesi Utara(Apeksu) mengusulkan pemerintah memprogramkan skim kredit khusus bagi petani kelapa.

"Petani kelapa masih terpinggirkan, perhatian pemerintah tidak sebesar petani kelapa sawit, padahal bagi petani Sulut peran kelapa sangat penting, karena itu kami minta skim khusus," kata Ketua Apeksu, George Umpel pada Workshop pengembangan klaster kelapa Sulut di Manado.

Dikatakannya,  skim khusus ini akan menjadi jalan keluar terhadap permasalahan yang mengganjal petani selama ini, sehingga tidak pernah sejahtera. "Proses produksi kelapa dan produk turunannya membutuhkan biaya yang cukup besar, tak heran meski harga jual produk ini mengalami kenaikan, tetapi margin yang diterima petani relatif kecil, karena itu petani perlu dibantu sisi pembiayaannya," ujarnya.

Kondisi petani kelapa Sulut, lanjut Umpel, tidak bergerak banyak, kendati mereka telah puluhan tahun menjadi pemilik kebun kelapa, tetapi hanya dihitung dengan jari yang mampu meningkat tingkat kesejahteraannya, sebagian besar justru dalam kondisi yang memprihatinkan. “Pemerintah,  harus memberi perhatian yang lebih besar kepada petani kelapa, dan penyediaan program pembiayaan perbankan, merupakan salah satu jalan keluar secepatnya,” paparnya.

Sementara menurut     Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan  akan memperjuangkan adanya skim khusus petani kelapa. "Usulan Apeksu tentang skim petani kelapa akan menjadi perhatian pemerintah daerah guna diperjuangkan kepada pemerintah pusat,"  ungkapnya. [yg/mtr]


@



Petani Kelapa Sulut Butuh Pembiayaan