Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Bisnis BPR di Sulut Kian Menjanjikan

MANADO BISNIS  – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ternyata bisnisnya kian menjanjikan di Sulut. Buktinya ditahun  berjalan ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI)  Sulut memproses permohonan pendirian satu  BPR baru.

"Kami sementara memproses permohonan pendirian BPR Mitra Dana Kawanua yang diajukan salah satu mantan Pimpinan Wilayah BNI Manado," kata Pengawas BI Manado, Savetri.

Dikatakannya,  studi kelayakan yang dimasukkan pemohon pendirian BPR ini menyebutkan, BPR ini dengan modal dasar Rp10 miliar dan setoran modal Rp2,5 miliar melebihi ketentuan modal BPR untuk berdiri di ibukota provinsi sebesar Rp1 miliar. “Lokasi BPR ini, berada di kawasan Wanea Manado, dengan segmen usaha pada usaha mikro kecil menengah(UMKM),” ungkapnya.

Permohonan yang masuk tersebut, lanjut Savetri akan dipelajari secara cermat mulai dari studi kelayakan, persyaratan administrasi, kepengurusan, dan kebenaran setoran modal."Soal kepengurusan menjadi salah satu yang jadi perhatian BI, karena harus diketahui bagaimana kapabilitas para pengurus yang akan menjalankan roda manajemen BPR," tandasnya.

Selain itu, kata Savetri, siapa pemegang saham yang menjadi pemilik BPR, harus diketahui persis dan ini juga menjadi salah satu bahan pertimbangan pendirian BPR. Persyaratan lain yang cukup penting,  soal permodalan, karena tidak dibenarkan modal berasal dari hasil pinjaman ataupun modal ditanamkan untuk pencucian uang. "Setelah evaluasi dinyatakan lengkap, maka selanjutnya permohonan pendirian BPR tersebut akan diteruskan ke Dewan Gubernur BI guna memutuskan layak tidaknya BPR tersebut berdiri di Sulut,"  terangnya.

Jika nantinya Dewan Gubernur BI memutuskan pendirian BPR tersebut, ditambahkannya,  maka akan menambah jumlah BPR di Sulut menjadi 18 buah karena saat ini sudah ada 17 BPR yang beroperasi, tujuh diantaranya berkantor pusat di dalam Kota Manado. [yg/mtr]


@



Bisnis BPR di Sulut Kian Menjanjikan