Dikatakannya, dari rencana kerja Sales Area Manager (SAM) LPG Pertamina Manado memperkirakan akan terjadinya lonjakan kebutuhan elpiji tiga kilogram pada bulan Juli. Lonjakan kebutuhan ini menurut dia selain warga akan memasuki bulan Ramadhan, juga diakibatkan terjadinya perubahan cara pandang dari menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar minyak utama ke penggunaan gas elpiji tiga kilogram. "Sebagaimana data dari Pertamina Manado bulan ini kebutuhan elpiji diperkirakan 1.970 metrik ton atau mengalami kenaikan sekitar 570 metrik ton dibanding kebutuhan bulan Juni," ungkapnya.
Dia menambahkan, salah satu persoalan yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan elpiji tiga kilogram hingga ke tingkat pangkalan atau pengecer adalah distribusi dari Balikpapan ke Bitung. Sebab distribusi bahan bakar gas (BBG) dari Balikpapan hanya menggunakan transportasi laut sehingga sangat tergantung dari kondisi cuaca dan tinggi gelombang laut. "Karena itu, kami akan berkoordinasi lagi dengan pertamina mengenai ketersediaan stok pada bulan ini dan bagaimana langkah antisipasi. Apalagi kami memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan elpiji jelang ramadhan," jelas Manengkey.
Dia juga berharap pemerintah kabupaten/kota melakukan pengawasan dan pemantauan distribusi elpiji tiga kilogram serta melakukan koordinasi dengan pemerintah propinsi. "Bila terjadi kelangkaan, secepatnya berkoordinasi dengan pemprop atau Pertamina sehingga bisa secepatnya dicarikan jalan keluar," pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
