Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut Indar Adi Waluyo mengimbau nelayan berhati-hati melaut. "Tinggi gelombangnya cukup besar karena mencapai tiga meter. Hendaknya berhati-hati dan tidak memaksakan melaut pada saat kondisi seperti ini karena cukup berbahaya," kata Indar,
Dia mengatakan, kondisi hampir serupa juga terjadi di perairan Laut Sulawesi di mana tinggi gelombangnya diperkirakan mencapai 2,5 meter."Memang masih normal untuk aktivitas pelayaran karena tidak akan banyak pengaruhnya. Tapi bagi nelayan sekali lagi kami harapkan kehati-hatiannya," ungkapnya.
Dengan tinggi gelombang seperti ini serta tidak terbentuknya tekanan rendah di sebelah Utara Papua, pihaknya belum mengeluarkan "warning" untuk aktivitas pelayaran. Sementara itu, ditambahkan Prakirawan Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ratih, angin permukaan yang bertiup dari arah Timur ke Barat Daya diperkirakan memiliki kecepatan sekitar lima hingga 25 kilometer per jam.
Kecepatan angin seperti ini juga terjadi untuk angin di ketinggian 3000 kaki yang bertiup dari Barat Daya. "Dengan kecepatan angin seperti ini tidak akan mempengaruhi aktivitas penerbangan karena angin bertiup dengan kecepatan normal," ungkapnya.
Di sisi lain, kondisi cuaca 15 kabupaten/kota di Propinsi Sulawesi Utara menurut Ratih, diperkirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. "Kami memperkirakan hujan dengan intensitas seperti ini akan turun pada siang hingga malam hari," ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
