 |
| Ikan tuna segar (foto : ist) |
"Ekspor tuna segar ke Filipina tersebut mendatangkan devisa sebanyak 19.461 dolar Amerika Serikat(AS) bagi Sulut," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan.
Dikatakannya, ekspor tuna segar ke Filipina tersebut guna memenuhi permintaan pembeli di negara tersebut yang cukup tinggi terhadap produk perikanan Sulut. “Filipina merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Sulut, dan selama ini menjadi salah satu negara pembeli potensial bagi komoditas dari Sulut, termasuk perikanan,” ujarnya.
Dari sekian jenis komoditas unggulan Sulut yang diekspor ke negara tetangga tersebut, paling banyak terutama produk kopra. "Kopra banyak diekspor langsung melalui kabupaten kepulauan baik Sangihe maupun Talaud," paparnya.
Ditambahkan, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong, ekspor ke Filipina menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.Terutama yang diminta pembeli Filipina yakni produk perkebunan dari kelapa serta perikanan.
Dalam data yang dirilis Badan Pusat Statistik(BPS), sampai dengan Mei 2012, Filipina masuk sebagai delapan besar penyumbang devisa bagi Sulut.
Nilai ekspor Filipina periode Januari-Mei 2012 berdasarkan data BPS tersebut, mencapai 7,7 juta dolar AS naik tajam dibandingkan periode sama tahun lalu ketika itu ekspor ke negara itu hanya tercatat 0,1 juta dolar AS. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
Tagged @ pasar
