Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Jelang Pengucapan Syukur, Bahan Kebutuhan Pokok Diawasi Ketat

MANADO BISNIS – Menjelang pengucapan syukur oleh masyarakat  di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan sebagian Minahasa,  membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut melakukan pengawasan secara ketat terhadap bahan kebutuhan pokok yang beredar di pasaran.

Hal ini diakui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Feby Karambut. “Pemprop Sulut  mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok sebagai imbas kegiaan pengucapan syukur yang mulai berlangsung di beberapa kabupaten,” ujarnya.

Dikatakannya,  Minggu 8 Juli mendatang  hajatan masyarakat Sulut melalui kegiatan pengucapan syukur akan diawali di Kabupaten Minahasa Selatan dan beberapa kawasan lainnya. “Ini jelas akan memicu peningkatan tingkat konsumsi, karena itu antisipasi stok dan kenaikan harga diikuti cermat,"  tandas Karambut.

Menurut dia, tim diturunkan mengawasi perkembangan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasaran jauh hari sebelumnya, sehingga ketika terjadi peningkatan permintaan tidak berdampak pada ketersediaan di pasaran. "Sampai saat ini, kondisi ketersediaan bahan kebutuhan pokok masih relatif aman, bahan kebutuhan pokok masyarakat tersedia cukup banyak di pasaran, karena itu masyarakat tidak perlu khawatir bakal terjadi kelangkaan," pintanya.

Bahan kebutuhan pokok masyarakat, lanjut Karambut,  ada yang dipasok dari luar daerah, tetapi ada juga yang dihasilkan oleh petani dari daerah ini, semuanya dalam pantauan. "Pengucapan syukur yang merupakan wujud rasa syukur masyarakat Minahasa atas seluruh berkat yang diterima, karena itu biasanya mendorong permintaan berbagai bahan kebutuhan pokok," papar Karambut.

Selain ketersediaan pasokan secara cukup, kata dia, pemantauan hingga hari kedua pekan pertama Juli 2012 ini, harga bahan bahan kebutuhan pokok relatif stabil. "Tidak ada pergerakan harga yang menonjol yang membuat masyarakat pusing, kenaikan hanya terjadi untuk beberapa komoditas saja, dimana faktor penyebabnya karena eksternal, bukan karena mekanisme pasar," jelasnya. [yg/mtr]



@



Jelang Pengucapan Syukur, Bahan Kebutuhan Pokok Diawasi Ketat