Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Panen Cengkih Diharapkan Dongkrak NTP

MANADO BISNIS  – Panen cengkih yang sedang berlangsung dibeberapa  kabupaten  di Sulut, oleh  Badan Pusat Statistik (BPS)  berharap  dapat mendorong peningkatan nilai tukar petani (NTP).
"NTP sektor perkebunan rakyat pada bulan Mei 2012 tahun ini mengalami penurunan dari angka indeks 110,98 menjadi 106,64," kata Kepala BPS  Sulut Dantes Simbolon.

Diharapkannya,  dengan dimulainya panen cengkih Sulut dengan harga lebih tinggi ketimbang tahun lalu, akan mendorong NTP khususnya sektor perkebunan rakyat mengalami pertumbuhan cukup baik. “Saat panen tahun lalu, harga cengkih hanya di kisaran Rp50 ribu per kg, tetapi pada panen tahun ini, komoditas unggulan petani tersebut tetap bertahan pada harga jauh lebih baik yakni berkisar Rp81 ribu per kg,” ujarnya.

Data BPS Sulut menyebutkan, akibat penurunan NTP perkebunan rakyat tersebut, maka secara total NTP Sulut turun dari 103,46 Mei tahun lalu menjadi 101,24 pada Mei tahun ini. Penurunan NTP tersebut terjadi karena indeks yang diterima petani atau pendapatan, tidak sebanding dengan indeks dibayarkan atau biaya.
"Indeks yang diterima petani pada Mei 2012 pada angka indeks 135,62 naik 1,61 poin dibandingkan tahun lalu 133,47, tetapi indeks yang dibayarkan naik lebih tinggi yakni 3,84 poin dari 129,00 tahun lalu menjadi 133,96 tahun ini,"  papar Simbolon.

Ditambahkannya,  NTP perkebunan rakyat dalam dua tahun belakangan ini menjadi salah satu subsektor yang tetap bertahan di atas angka indeks 100, yang artinya petani dapat membayar semua biaya yang dikeluarkan termasuk ongkos pendidikan anak. [yg/mtr]


@



Panen Cengkih Diharapkan Dongkrak NTP