Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Pedesaan, Penduduk Miskin Terbesar Sulut

Masyarakat pedesaan
MANADO BISNIS  – Pedesaan di Sulut tetap mencatat penduduk miskin terbesar, dengan total menguasai 61 persen. Sementara sisanya 39 persen tinggal di kawasan  perkotaan. 

“Data yang diolah BPS Sulut pada Meret 2012 lalu, jumlah penduduk miskin di  Sulut  berkurang 5.800 jiwa  dibandingkan dengan Maret 2011,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon.

Dikatakannya,  hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2012 diketahui jumlah penduduk miskin Sulut turun menjadi 189,12 ribu jiwa dibanding Maret tahun lalu yang masih mencapai 194,9 ribu jiwa. “Penurunan angka kemiskinan masyarakat Sulut,  merupakan tren yang sudah terjadi sejak 2007, setelah sebelumnya menunjukkan peningkatan,” tandasnya.

Dikatakan Simbolon,  berdasarkan Susenas, penurunan jumlah penduduk miskin di Sulut mampu tercapai, karena terjadi peningkatan pendapatan penduduk Sulut sehingga mereka yang tadinya miskin dapat lebih baik hidupnya. "Peningkatan pendapatan maka sebanyak 5.800 jiwa sudah mampu mengkonsumsi makanan dan non makanan dengan kualitas dan volume lebih tinggi dibanding sebelumnya, sehingga tidak lagi masuk masyarakat miskin," paparnya.

Berkurangnya penduduk Sulut masuk kategori miskin,  lanjut Simbolon, cukup membanggakan karena justru garis kemiskinan yang menjadi penghitung masyarakat miskin dinaikkan menjadi Rp215.260 dari sebelumnya tahun lalu masih Rp212.823 per kapita. "Kalau dilihat sebaran masyarakat miskin di Sulut, terbesar tinggal di wilayah pedesaan, yakni mencapai 114,74 ribu jiwa atau 61 persen, sedangkan 39 persen atau 74,38 ribu jiwa tinggal di kawasan perkotaan,"  ungkapnya.

Komponen garis kemiskinan Sulut,  menurut Kepala BPS Sulut ini, masyarakat yang miskin karena garis kemiskinan makanan(GKM) masih lebih tinggi ketimbang garis kemiskinan bukan makanan(GKBM). Dalam mengukur angka kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar(basic needs approach), sumber data utama yang dipakai menghitung tingkat kemiskinan 2012 adalah data Susenas triwulanan Maret 2012, dengan sampel menyajikan data kemiskinan sampai tingkat kabupaten/kota. [yg/mtr]


@



Pedesaan, Penduduk Miskin Terbesar Sulut