Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Warga Manado Manfaatkan Gula Merah

MANADO BISNIS  – Dampak kenaikan harga gula pasir di pasaran, membuat  produk industri rumah tangga gula merah menjadi salah satu alternatif masyarakat Kota Manado.

"Harga gula semakin mahal, hingga kini sudah mencapai Rp15 ribu per kilogram(Kg) di pasar tradisional Kota Manado, karena itu masyarakat beralih gunakan gula merah,"kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia(YLKI) Sulut, Aldy Lumingkewas.

Dikatakannya, dari satu sisi peralihan penggunaan ke gula merah menguntungkan bagi industri rumah tangga penghasil produk tersebut, tetapi dari sisi konsumen kenaikan harga gula pasir yang terjadi belakangan ini, semakin menyesakkan karena itu pemerintah daerah harus mengambil langkah. "Kebijakan pemerintah daerah penting dalam upaya menjamin masyarakat selaku konsumen dapat memperoleh komoditas bahan kebutuhan pokok tersebut dengan mudah," ujarnya.

Sementara itu,  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan mengakui, kenaikan harga gula pasir di pasaran Manado merupakan imbas harga lelang gula di Surabaya yang mengalami kenaikan. "Jadi kenaikan harga gula tersebut merupakan imbas harga di pasar internasional yang terus naik, karena itu sulit untuk menjaga harga gula turun," ungkapnya.

 Tentang alternatif gula merah sebagai pengganti gula pasir, menurut Parengkuan, untuk beberapa jenis penggunaan memang dapat dilakukan diantaranya bahan baku produk pangan seperti kue dan lainnya, tetapi untuk konsumsi masih terbatas dan perlu didorong. “Gula merah yang dijual di pasaran Sulut dihasilkan oleh industri rumah tangga yang banyak terdapat di Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan,” paparnya.

Sekedar diketahui   harga gula merah di pasaran Manado di tingkat eceran pasar swalayan berkisar Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per Kg, sementara di tingkat petani penghasil produk tersebut dengan harga berkisar Rp10 ribu per Kg. [yg/mtr]


@



Warga Manado Manfaatkan Gula Merah