 |
| Feby Karambut (foto : ist) |
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Feby Karambut mengatakan, kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat tersebut terjadi karena imbas harga di beberapa daerah yang naik. "Komoditas yang naik terutama yang dipasok dari daerah lain seperti bawang putih dan cabai serta beberapa komoditas lainnya," ujarnya
.
Sementara untuk telur ayam, menurut Karambut, naik karena permintaan tinggi tidak diimbangi suplai oleh peternak karena permintaan lebih tinggi dari suplai akibatnya harga naik. Namun begitu, Disperindag Sulut menjamin ketersediaan bahan pokok masyarakat dalam kondisi aman. "Persediaan bahan kebutuhan pokok tersedia untuk dijual kepada konsumen, belum ada satupun yang dilaporkan terjadi kekosongan di pasaran," tandasnya.
Hasil pantauan harian ini, beberapa jenis bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang putih naik sekitar 40 persen dari Rp20 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram (kg), cabai Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, telur ayam Rp1.200 per butir jadi Rp1.400.
Rahmi, salah satu pedagang di pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, mengatakan terpaksa menjual beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga lebih mahal dari sebelumnya karena harga dari pemasok sudah dinaikkan. "Pedagang hanya tergantung pemasok, karena mereka menaikkan maka harga jual ke konsumen dijual lebih mahal," ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
