Kepala Bulog Sulut Muhammad Hasyim (foto : ist) |
Demikian diakui Kepala Perum Bulog Divre Sulut, Muhammad Hasyim. Dikatakannya, Bulog akan mengganti beras raskin yang dilaporkan berkualitas jelek ketika diterima rumah tangga sasaran (RTS).
"Kalau memang ada beras ketika diterima dirasakan jelek misalnya berulat dan kondisi rusak lainnya, supaya dilaporkan karena Bulog akan mengganti dengan beras kualitas baik," ujarnya pada sejumlah wartawan.
Dikatakan Hasyim, meskipun telah optimal menjaga kondisi beras yang ada di gudang tetap baik, tetapi kemungkinan masih ada beras kualitas jelek, dan ini bisa saja terjadi, karena itu supaya segera melaporkan ke Bulog. "Ada ribuan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog, dan bila ada satu dua zak yang ditemukan kurang baik, merupakan hal yang biasa, sebab tidak mungkin mengawasi satu per satu beras yang ada," ungkapnya.
Tetapi yang perlu diketahui masyarakat, lanjut Hasyim, Perum Bulog terus berusaha dengan segala daya dan tenaga yang ada untuk menjaga kualitas beras Bulog terbaik. Semua beras yang masuk ke gudang Bulog, dilakukan pengawasan mutu yang ketat. "Komitmen kami terus berupaya menjaga kualitas beras, karena itu penyimpanan beras di gudang dilakukan dengan standar operasional prosedur(SOP)," tandasnya.
Lebih lanjut ditambahkan Hasyim, Perum Bulog pada saat ini sedang menyalurkan raskin untuk tiga bulan, masing-masing terdiri dua bulan untuk jatah bulan Juni dan Juli, sementara satu lagi yakni raskin 13. Alokasi raskin Sulut tahun 2012 meningkat menjadi 162.612 rumah tangga sasaran(RTS) naik 40,4 persen dibandingkan pagu tahun 2011 yang sebelumnya sebesar 115.795 RTS, masing-masing RTS menerima jatah 15 Kilogram (Kg) dengan harga Rp1600 per Kg. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum