Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Perbankan Diminta Fokus Kredit Produktif

MANADO BISNIS  – Kredit perbankan di Sulut yang didominasi oleh kredit konsumtif mendapat tanggapan dari Gubernur SH Sarundajang. Menurutnya, kredit harus juga memfokuskan pada jenis produktif.
Gubernur Sulut SH Sarundajang

"Komposisi kredit konsumtif masih di atas 51 persen, ini perlu terus mendapat perhatian dunia perbankan," kata Gubernur Sarundajang pada Desiminasi Kajian Ekonomi Regional Triwulan II 2012 di Kantor BI Sulut pekan lalu.

Sarundajang mengatakan, kredit produktif terus didorong karena terkait langsung dengan perekonomian masyarakat, karena itu perbankan agar lebih memfokuskan ekspansi ke kredit produktif.

Dalam acara yang dihadiri perbankan, instansi pemerintah, Kadin, cendekiawan, Gubernur mengingatkan desiminasi yang dilaksanakan Bank Indonesia Provinsi Sulut ini dapat menghasilkan rekomendasi guna mendorong ekonomi Sulut tumbuh lebih tinggi dan lebih berkualitas. "Pertumbuhan ekonomi Sulut semester kedua mencapai 7,47 persen lebih tinggi ketimbang nasional 6,3 persen, tetapi yang patut dicermati angka kemiskinan daerah ini masih lebih tinggi ketimbang nasional," kata Sarundajang.

SementaraKepala Perwakilan BI Provinsi Sulut, Suhaedi menjelaskan tentang kondisi perbankan di Sulut secara keseluruhan yang menunjukkan fungsi intermediasi yang semakin baik dengan kredit makin berkualitas. "Kredit makin berkualitas ditandai kredit bermasalah yang terus berada di bawah batas maksimal BI, dan ini membanggakan," ungkapnya.

Ditambahkan Suhaedi, kendati kondisi perbankan menunjukkan hal yang menggembirakan, tetapi perlu upaya memberdayakan berbagai potensi yang belum tergarap maksimal guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini tumbuh lebih berkualitas. [yg/mtr]


@



Perbankan Diminta Fokus Kredit Produktif