Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Nelayan Kepulauan Sulut Khawatir Tangkap Ikan Banyak

MANADO BISNIS  – Bila nelayan lain di Sulut menginginkan menangkap ikan sebanyak-banyaknya, berbeda dengan nelayan di daerah kepulauan Talaud. Mereka tidak menangkap ikan terlalu banyak,  karena khawatir ikan akan rusak sebelum dipasarkan.

“Hal ini dikarenakan  nelayan di kepulauan Talaud tidak memiliki kapal penampung ikan. Ini yang masih menjadi kesulitan nelayan setempat. Bila ada kapal penampung mereka tidak akan kesulitan menampung selanjutnya memasarkan hasil tangkapannya," kata  Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sulut, Joy Happy Korah.

Dia mengatakan, nelayan setempat khawatir menangkap ikan lebih banyak, karena takut hasil tangkapannya mubasir karena tidak semuanya dapat diserap pasar sehingga menyebabkan kerugian.  Karena itu,  instansinya akan berkoordinasi dengan perusahan-perusahan pengolah ikan di Kota Bitung agar kapal-kapal penampungnya dapat beroperasi di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, sehingga menyerap langsung ikan hasil tangkapan nalayan.

 "Akan lebih baik kalau mendatangkan kapal penampung dari perusahan-perusahana perikanan yang ada di Kota Bitung, sehingga pemasaran hasil tangkapan sudah jelas. Kalau yang menyediakan kapal penampung adalah pemerintah setempat, akan mengalami kesulitan mengoperasikannya,"  tandasnya.

Dia mencontohkan, apabila kapal penampung disediakan oleh perusahan perikanan, dengan sendirinya kebutuhan operasional selama melaut termasuk bahan bakar, akan disediakan perusahan. "Kalau nantinya disediakan oleh pemerintah kabupaten, akan lebih susah karena biaya operasionalnya akan lebih tinggi," ungkapnya.[yg/mtr]


@



Nelayan Kepulauan Sulut Khawatir Tangkap Ikan Banyak