MANADO BISNIS – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sulut menggelar kegiatan penyusunan pola perjalanan (travel pattern) di Swiss Belhotel Manado.
 |
| Bunaken, objek wisata Sulut |
Kegiatan yang dihadiri asosiasi guide dan stakeholder terkait, untuk membicarakan soal paket wisata yang ada di Sulut, yang tak kalah menarik dengan daerah lain seperti di Bali.
Menurut Drs Partono MM, selaku Kasubdit Pengembangan Produk dan Pelayanan Direktorat Industry Pariwisata Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementrian Ekonomi Krearif, penyusulan pala perjalanan ini bertujuan untuk menyusun data base paket wisata yang ada di Sulut. “Kita tahu semua potensi pariwisata Sulut sangat membanggakan, seperti halnya Bunaken,” ungkapnya.
Data base paket wisata ini, lanjut dia, sebagai acuan komitmen pemda untuk meningkatkan potensi-potensi tempat wisata yang ada di setiap daerah, sehingga dapat menarik wisatawan lebih banyak untuk mengunjungi paket wisata yang dimaksud.
Sementara dikatakan Dra Mieke Tumbol, Kabid Destinasi Pariwisata Disparbud Sulut, ada tiga wilayah kepulauan yang sudah dikunjungi untuk penyusunan paket wisata tersebut, yakni di kepulauan, Bunakan, Manado Tua dan Siladen. Juga tak kalah menarik air terjun yang ada di Talawaan, serta Waruga semuanya di Kabupaten Minut. “Lokasi-lokasi ini sudah dikunjungi peserta penyusunan pola perjalanan ini, tak lain untuk membuat destinasi,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pola perjalanan itu disusun untuk lebih mendorong peningkatan daya saing pariwisata di Sulut. Travel pattern ini, memudahkan dan membantu pelaku pariwisata dalam menyusun serta menjual paket-paket wisata sesuai dengan kebutuhan pasar. “Obyek wisata baru yang belum banyak dikenal juga kami harapkan bisa go public dan diikutsertakan dalam penyusunan paket wisata," ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pariwisata
