Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Neraca Perdagangan Sulut Meningkat 98,6 Persen

MANADO BISNIS  – Sulut mencatat neraca perdagangan surplus 605,1 juta dolar AS pada 2011, meningkat 98,6 persen dibandingkan 2010 hanya surplus 304,6 juta dolar AS.
Salah satu kegiatan perdagangan di Sulut (foto : ist)
                                                          
"Neraca perdagangan surplus,  karena devisa ekspor mencapai 749,5 juta dolar AS, sementara impor hanya 144,4 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dantes Simbolon.

Dikatakannya,  peningkatan ekspor minyak kelapa kasar(CCO) yang mencapai 97,5 persen pada 2011 dibanding tahun sebelumnya, menjadi faktor pendorong sehingga neraca perdagangan Sulut dengan negara luar negeri mengalami surplus hingga 605,1 juta dolar.

“Permintaan pasar luar negeri terhadap minyak kelapa kasar meningkat 285,1 juta dolar AS selama 2011, dan tambahan devisa ini menyebabkan ekspor komoditas CCO ini mampu mencatat perolehan devisa 577,5 juta dolar AS per Desember,” ungkapnya.

Sementara itu, impor barang dari beberapa negara ke Sulut,  lanjut Simbolon, hanya meningkat 73 juta dolar AS sehingga sampai akhir Desember 2011 total impor hanya tercatat 144,4 juta dolar AS. “Terciptanya surplus perdagangan mencapai 605,1 juta dolar AS tersebut,   berarti lebih banyak devisa yang masuk ke provinsi Sulut ketimbang uang yang dikeluarkan masyarakat,” tandasnya.

Neraca perdagangan terus meningkat tersebut, menurut Kepala BPS Sulut ini,  pertanda komoditas unggulan Sulut mampu merambah pasar luar negeri secara baik, sementara produk berasal dari luar negeri kendati menunjukkan peningkatan permintaan, tetapi jumlahnya masih kalah dibanding ekspor. "Ini akan sangat baik bagi perekonomian Sulut, karena ekspor semakin tinggi ketimbang impor," paparnya. [yg/mtr]


@



Neraca Perdagangan Sulut Meningkat 98,6 Persen