Kepastian ini dikatakan Director Strategic Development Siloam Hospitals, Dr Anang Prayudi di Manado. "Rencana RS Siloam akan launching dan melayani pasien sekitar bulan April-Mei 2012," terangnya.
Dikatakan Prayudi, RS Siloam berpola joint international accreditation, sehingga pelayanannya dan fasilitasnya mengikuti standar baku yang berlaku internasional. Standar baku RS internasional diantaranya, international patient safety goals, standar ini mengikuti standar yang ada di Amerika yang melakukan evaluasi dan mengaudit atau proses akreditasi."RS Siloam menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang menerapkan standar akreditasi internasional," tandasnya.
Kendati RS Siloam berstandar internasional, tetapi akan tetap mengikuti ketentuan pemerintah dimana memberi porsi cukup besar untuk pelayanan masyarakat miskin dengan menyiapkan kamar kelas tiga dan empat. "Komposisi 40 persen pelayanan ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah," kata Prayudi.
RS Siloam yang akan beroperasi di Manado tahun ini, lanjut dia, merupakan cabang ke-8 di Indonesia, direncanakan berkapasitas 250 kamar dan akan dilengkapi peralatan medis canggih. "Salah satu alat modern di RS Siloam Manado yakni Magnetic Resonance Imaging(MRI) 1,5 Tesla, merupakan alat diagnostik modern untuk mengukur syaraf, CT Scan 128 Slice, Flouroscopy(USG 4 Dimensi), X-Ray Komprehensif, dan Computer Radiography(digital imaging)," paparnya.
Selain itu, menurut Prayudi, ada Cardiac Centre dilengkapi dengan cathlab, ini pertama di Manado, dan untuk membantu dokter melayani pasiennya maka mereka dapat melakukan telemedicine atau komunikasi digital antar dokter jaringan Siloam Hospital di seluruh Indonesia. Peralatan lainnya yakni trauma centre, perawatan akut(acute-care), rawat jalan(Day Care), layanan inap, medivac (evakuasi medis) lokal, nasional hingga internasional. [yg/mtr]
@
Tagged @ wirausaha
