Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Ikan Betutu Sulut Diharapkan Kembali Jadi Komoditas Ekspor

MANADO BISNIS  – Ikan betutu (marbel goby)  Sulut kembali diharapkan menjadi komoditas ekspor  Sulut seperti tahun-tahun sebelumnya.  Hal ini pun ditandai dengan hadirnya kembali di Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) yang digelar Dinas  Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut.

"Marbel goby yang hilang beberapa bulan di ajang PLKA, berhasil membukukan transaksi sebesar Rp45 juta, menyusul volume penjualan sebanyak satu ton pada PLKA tersebut," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Feby Karambut.

Dikatakannya,  ikan betutu hasil panen di danau Tondano, Kabupaten Minahasa, mampu diperdagangkan di harga Rp45 ribu per kilogram(Kg). Tampilnya kembali ikan betutu  ini menjadi salah satu komoditas andalan di PLKA,  sehingga kembali  membuka peluang produk perikanan danau tersebut untuk menjadi andalan ekspor Sulut ke depan.

"Ketika tampil diperdagangkan pertama kali di PLKA beberapa tahun silam, ikan betutu langsung mencipta ekspor ke beberapa negara Asia, diharapkan pula dengan mulai hadirnya kembali di ajang perdagangan  ini, produk ini dapat kembali mendatangkan devisa bagi Sulut," ungkap Karambut.

Salah satu pelaku usaha ikan betutu Max Korengkeng mengatakan,  potensi pasar di Malaysia, Singapura, Hongkong dan negara Asia lainnya, sangat baik. "Mudah-mudahan dengan hadirnya kembali ikan betutu di PLKA, akan membangkitkan pasar perikanan ini sehingga semakin meluas," pungkasnya. [yg/mtr]


@



Ikan Betutu Sulut Diharapkan Kembali Jadi Komoditas Ekspor