Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Industri Makanan Sulut Tumbuh 8,93 Persen

Industri makanan (foto : ist)
MANADO BISNIS – Industri makanan  atau manufacture of  food products di Sulut  mengalami pertumbuhan cukup tinggi di triwulan  pertama tahun 2012 ini, yakni sekitar 8,93 persen. Hal ini pun mendorong pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang  sebesar  9,69 persen.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon. "Produksi industri manufaktur besar dan sedang  Sulut  pada triwulan pertama tahun 2012 mengalami peningkatan 9,69 persen,  dibandingkan triwulan sama tahun lalu, sementara industri besar dan sedang nasional hanya tumbuh 4,88 persen," ujarnya.

Dikatakan Simbolon,  peningkatan produksi industri besar dan sedang tersebut terutama disumbangkan industri makanan  yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi. "Posisi triwulan pertama tahun 2012, industri besar dan sedang makanan mengalami pertumbuhan 8,93 persen, hal tersebut mendorong secara keseluruhan industri ini di Sulut bergerak lebih cepat ketimbang sebagian besar daerah di Indonesia," katanya.

Kendati dibandingkan dengan triwulan pertama tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan 9,69 persen, tetapi produksi yang dicapai industri besar dan sedang tersebut belum mampu melampaui pencapaian triwulan keempat tahun 2011. "Dibandingkan produksi industri besar sedang pada triwulan keempat tahun lalu yang ketika itu bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru, maka angka yang ada justru turun 8,01 persen,"  papar Simbolon.

Lebih lanjut diutarakannya, industri manufaktur di Sulut tersebar di Kota Bitung, Manado, Tomohon, Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow. "Kota Bitung dan Manado merupakan pusat industri manufaktur terbesar di Sulut," pungkasnya, seraya menambahkan, kontribusi sektor industri pada produk domestik regional bruto(PDRB) Sulut pada tahun 2011 mencapai 7,71 persen. [yg/mtr]


@



Industri Makanan Sulut Tumbuh 8,93 Persen