Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Potensi Perikanan Tangkap Sulut Belum Tergarap Maksimal

MANADO BISNIS – Di Sulut, sebagaimana perkiraan  Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),  saat ini jumlah perahu dan kapal perikanan mencapai 43.655 unit. Namun begitu, potensi ikan tangkap  yang ada di Sulut belum tergarap secara maksimal.

"Kapal dan perahu tersebut, mampu menghasilkan produksi perikanan tangkap berkisar 234 ribu ton setiap tahunnya," kata Kepala DKP Sulut, Joy Korah.

Diutarakannya, perahu nelayan berkisar 21 ribu unit, tersebar pada nelayan yang ada di daerah sentra nelayan seperti Kota Manado, Bitung, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan  Bolaang Mongondow. Sementara kapal perikanan, terbagi dalam tiga ukuran yakni di bawah 10 gross ton(GT) ada sekitar 11.720 unit, kapal ikan 11-30 GT berkisar 3.250 unit, dan di atas 30 GT dengan jumlah 8.090 unit. Dengan perahu dan kapal penangkap ikan sebanyak 43.655 unit, maka pemerintah propinsi menargetkan terjadi peningkatan produksi lebih 10 persen setiap tahunnya.

"Kita berharap terjadi peningkatan produksi penangkapan ikan, karena itu pemerintah membantu nelayan dengan pengadaan sarana penangkapan ikan, serta bantuan lainnya. Peningkatan produksi penangkapan ikan dilakukan melalui pengelolaan dan pengembangan sumber daya perikanan tangkap," jelas Korah

Sulut,  lanjut dia,  bersama dengan pemerintah pusat terus mendorong peningkatan produksi perikanan dalam upaya menjadikan Indonesia semakin produsen ikan terbesar di dunia pada tahun 2015. "Peningkatan produksi perikanan tersebut, baik melalui optimalisasi sektor perikanan tangkap, maupun menggenjot perikanan budidaya,"  paparnya.

Ditambahkan Korah, perikanan budidaya merupakan peluang guna mendorong produksi ikan Sulut terus meningkat di tahun mendatang, karena potensinya tersedia cukup besar di daerah ini. [yg/mtr]


@



Potensi Perikanan Tangkap Sulut Belum Tergarap Maksimal