MANADO BISNIS – Kalau saja pemerintah dan instansi berkompeten tidak segera mengambil langkah antisipatif, soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), maka aktivitas perekonomian Propinsi Sulut bakal lumpuh. Hal ini dikarenakan semua aktivitas yang menggunakan BBM tak akan jalan sebagaimana mestinya.
Informasi yang diperoleh harian ini, stok BBM Sulut yang tersimpan di Depot Pertamina Bitung sudah menipis, malah terancam akan segera habis dalam sepekan ini. Hal ini berdasarkan data hasil pertemuan pihak Pertamina Sales Manado, Hiswana Migas dan Pemprop Sulut yakni bagian Biro Ekonomi.
Dimana dari data yang ada stok Premium di Depot Bitung tersisa 2.800 Kilo liter (KL) atau setara dengan 4 hari ke depan. Stok ini akan cepat susut, jika perkiraan yang ada sebanyak 46 SPBU di Sulut menghabiskan di atas 720 Kl per hari. Sehingga, menurut Kepala Biro Ekonomi Pemprop Sulut, Adry Manengkey pihaknya akan memberikan edaran bagi kabupaten/kota di Sulut untuk turut mengawasi SPBU serta meniadakan para pengecer Premium. "Para pengecer BBM harus segera ditiadakan, selain melanggar UU No.22 Tahun 2001, juga langkah supaya kesediaan BBM terutama jenis premium tak habis di SPBU," terangnya.
Pihak PT Pertamina melalui Plt Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Kristanto, juga telah mengerahkan anak buahnya untuk mendata kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk menampung BBM untuk disalurkan kepada para pengecer. "Kami juga ikut mendata kendaraan penampung, supaya kita tidak kehabisan BBM. Setelah ditemui, maka kendaraan yang terbukti akan dilaporkan kepihak kepolisian untuk kemudian ditindak sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Sebelumnya Pertamina mengaku, telah mengendalikan penjualan BBM jenis premium sekitar 10 persen di seluruh SPBU di wilayah Sulut. Perbandingannya, pada Maret lalu premium yang didistribusikan berkisar 750 sampai 800 KL per hari, tetapi mulai April lalu diturunkan hanya 700 hingga 730 Kl. Pengendalian penjualan premium dilakukan untuk menyesuaikan dengan alokasi anggaran subsidi di APBN 2012. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum