Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Vanili Sulut Kembali Diincar Mancanegara

MANADO BISNIS – Komoditi perkebunan Sulut  vanili,  yang sempat stagnan pemasarannya kembali bergairah. Pada Mei 2012 ini, pasaran luar negerinya mulai terbuka ditandai dengan ekspor ke Belanda dalam jumlah yang besar.

Menurut  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  Sulut Sanny Parengkuan, pengiriman vanili ke Belanda telah berhasil sebanyak tiga ton  pada pekan kedua Mei 2012. "Pengiriman vanili ke Belanda sebanyak tiga ton itu mendatangkan devisa 73.500 dolar Amerika Serikat (AS),"  ujarnya.

Dikatakannya,  realisasi ekspor vanili dalam jumlah cukup banyak ini merupakan suatu kemajuan yang menggembirakan. Itulah sebabnya petani diharapkan kembali menanam vanili dalam jumlah yang besar.  "Dalam beberapa tahun ini hampir tidak terdengar ekspor vanili, kalau pun ada jumlahnya relatif kecil, tetapi mulai awal Mei 2012 ini terlihat kembali bergairah,"  tandasnya.

Pasar vanili, lanjut dia,  sebenarnya cukup terbuka di berbagai negara di dunia, hanya terkendala produksi petani relatif kecil, karena itu tidak heran jika ekspornya sedikit, tetapi mulai pekan kedua ini mulai terlihat kembali bergairah."Permintaan vanili tinggi, karena komoditas ini banyak manfaatnya, terutama banyak digunakan sebagai bumbu,"  ungkap Parengkuan.

Ditambahkan  Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong, ekspor vanili sebanyak tiga ton itu memberi tanda komoditas perkebunan ini kembali meramaikan pasar dunia. "Pemerintah daerah berharap vanili dapat memenuhi permintaan pasar dunia yang demikian tinggi, untuk itu petani diminta lebih tergerak menjadikan vanili sebagai komoditas andalan,"  pungkasnya. [yg/mtr]


@



Vanili Sulut Kembali Diincar Mancanegara