Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Naikkan Harga, Petani Diminta Tahan Stok Cengkih

MANADO BISNIS – Harga cengkih dijamin  Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) ,  bakal naik di atas Rp100 ribu per kilogram(Kg) usai panen berlangsung, karena produksi yang tidak sebanding dengan kebutuhan. Kecuali itu petani pun diminta menahan cengkih, jangan dulu dijual,

Demikian dikatakan  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan."Perdagangan cengkih berlaku hukum pasar, bila permintaan lebih tinggi dari penawaran maka harga akan naik, dan kenyataan kebutuhan pabrik rokok dan produsen lainnya, jauh lebih besar ketimbang produksi petani, karena itu diperkirakan harga akan naik," ujarnya.

Diutarakannya,  petani cengkih untuk sedikit bersabar dan hanya menjual sesuai kebutuhan saja, karena pasti usai panen nanti harga akan terkontraksi positif.

Penurunan harga yang dalam pekan terakhir ini di kisaran Rp83-84 ribu per kilogram(Kg), kata Sanny, hanya bersifat sementara, belum mencerminkan harga yang sebenarnya, karena itu petani supaya jangan terpancing lalu untuk melepas stok cengkih yang ada. "Pedagang paham, saat panen petani pasti butuh biaya cukup besar, dan ini dimanfaatkan pelaku usaha dengan mengerem laju kenaikan harga cengkih, karena itu harga di pasaran mengalami pelemahan," paparnya.

Parengkuan pun menggambarkan optimisme harga cengkih bakal naik, didasarkan pada kecenderungan harga yang terjadi saat ini. "Saat ini panen sudah berlangsung tetapi harga cengkih masih di atas Rp83 ribu per kilogram, ini sangat berbeda dengan panen tahun lalu, dimana harga cengkih langsung anjlok ke kisaran Rp50 ribu per Kg, karena itu optimis harga cengkih bakal menguat nantinya," paparnya,

Petrus K, petani Minahasa, mengaku, dari sekitar 200 pohon cengkih miliknya yang berbuah lebat hanya sekitar 20 pohon, selebihnya tidak maksimal, karena itu memperkirakan panen cengkih tahun ini tidak sama dengan panen cengkih dua tahun silam. “Hasil produksi kami hanya sedikit, tidak seperti tahun lalu,” akunya.
Diketahui, Petani Sulut dalam kondisi panen raya mampu memproduksi cengkih kering sekitar 15 ribu ton, atau 25-40 persen dari kebutuhan nasional. [yg/mtr]


@



Naikkan Harga, Petani Diminta Tahan Stok Cengkih