Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Sulut Potensial Produksi Tanaman Ubi

MANADO BISNIS  – Sulut ternyata sangat potensial memproduksi tanaman ubi, ditandai dengan hasil produksi tanaman tersebut setahun bisa mencapai 116 ton lebih.

Hal ini pun diakui Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon.  “Sulut merupakan salah satu daerah di Indonesia yang termasuk penghasil komoditas ubi potensial ditandai produksi cukup tinggi,” ujarnya.

Dikatakan Simbolon, produksi ubi kayu dan ubi jalar  Sulut dalam setahun mencapai 116 ton lebih. “Jumlah tersebut cukup memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk untuk diolah menjadi berbagai produk pangan,"  tandasnya.

Menurut Simbolon, , angka tetap berdasarkan hasil yang dihimpun dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulut diperoleh data akurat produksi ubi kayu dan jalar daerah ini mencapai 116.413 ton. “Produksi ubi sebanyak 116.413 ton yang merupakan angka tetap BPS,  terdiri ubi kayu sebanyak 70.147 ton dan ubi jalar 46.266 ton,” ungkapnya.

Sebaran penanaman ubi kayu, lanjut dia, di semua kabupaten/kota yang ada di Sulut, tetapi daerah yang paling tinggi penanaman terutama di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sitaro(Siau Tagulandang Biaro) dan Talaud. Tanaman ubi merupakan salah satu tanaman yang bisa tumbuh di sebagian besar wilayah di Provinsi Sulut, karena itu sebagian besar petani menanamnya hanya saja dalam skala relatif terbatas. "Ubi menjadi makanan yang semakin disukai oleh sebagian masyarakat Sulut, karena diyakini memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi, tetapi aman dikonsumsi karena menyehatkan," papar Simbolon.

Sementara itu,  Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Feby Karambut mengatakan, karena permintaan ubi yang semakin tinggi maka harga di pasaran pun meningkat cukup tinggi. "Dahulu ubi tidak masuk dalam hitungan, tetapi saat ini seiring meningkatnya permintaan masyarakat, maka komoditas tersebut telah berubah menjadi salah satu bahan pangan utama masyarakat," ujarnya.

Harga ubi kayu di pasaran Manado,ditambahkan Karambut,  berkisar Rp4.500 hingga Rp5.000 per kilogram, harga tersebut lebih mahal di pasar modern. [yg/mtr]


@



Sulut Potensial Produksi Tanaman Ubi