 |
| Hanny Wajong (foto : MANADO BISNIS) |
Hal ini diakui Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong. “SKA online merupakan persyaratan yang akan diwajibkan bagi pengekspor, karena itu terus disosialisasikan kepada pelaku ekspor daerah ini agar mampu menggunakan sistem ini,” ujarnya.
Dikatakan Wajong, keuntungan menggunakan SKA online, yakni pengurusan administrasi ekspor dapat dilakukan secara cepat, karena data-data pengiriman barang sudah diupdate sendiri oleh pelaku usaha. “Setelah data tersebut dikirim ke sistem online, maka akan diperiksa lebih cermat oleh petugas ekspor Disperindag, dengan demikian dipastikan data tersebut sudah lengkap ketika dikirim ke pembeli,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, perlu dihindari ekspor gagal dilakukan, karena persyaratan yang diminta pembeli tidak lengkap. “Nah dengan sistem online mengurangi tingkat kesalahan, dengan demikian kegagalan ekspor dapat terhindarkan,” katanya.
Kendati penggunaan SKA secara online sudah tinggi, tetapi pemerintah daerah akan terus meningkatkan sosialisasi kepada seluruh pengekspor daerah ini sehingga memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan pemerintah. “Terutama yang masih kurang memanfaatkan, yakni para pelaku usaha yang ada di luar Manado, karena itu sosialisasi SKA online akan terus ditingkatkan,” beber Wajong, seraya menambahkan, tahun depan seluruh pengekspor di daerah ini ditargetkan sudah mampu mengakses data ekspornya ke sistem SKA online.[yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
