 |
| Kepala Jamsostek Sulut Arif Budiarto (foto : MANADO BISNIS) |
Acara ini melibatkan wartawan pos liputan ekonomi baik media cetak maupun elektonik yang beraktifitas di Kota Manado. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah VIII PT Jamsostek, Yoto Susiwo, Kepala PWI Sulut, Jootje Kumajas dan juga Kepala Jamsostek Sulut, Arief Budiarto.
Menurut Yoto, kegiatan media gathering ini merupakan bentuk apresiasi kepada jurnalis yang selama ini saling bekerjasama dengan baik mensosialisasikan kegiatan Jamsostek. "Jamsostek berterima kasih kepada wartawan atas kerjasama yang terbina selama ini," jelasnya.
Dipihak lain, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia menegaskan bahwa pemilik media wajib mengikutkan wartawan pada program jaminan sosial tenaga kerja mengingat tingkat risiko para pekerja pers tersebut yang cukup tinggi. "Pekerjaan wartawan, selain berpikir, dia juga harus jalan mencari data untuk dibuat berita. Nah karena mobile tersebut, maka wartawan sangat berisiko, oleh sebab itu pemilik media wajib memberi kesejahteraan kepada mereka," kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulut Jootje Kumajas.
Dikatakannya, pemerintah telah memfasilitasi risiko yang bakal terjadi pada wartawan melalui aturan perundang-undangan, dimana mewajibkan pemilik media untuk menjamin kesejahteraannya melalui kepesertaan Jamsostek.
Ditambahkan Yoto Susiswo, masih ada media yang belum menjaminkan pekerja pers dalam Jamsostek, karena itu ia mengajak supaya memberi perlindungan kesejahteraan kepada pekerja. "Pemilik media selain berkewajiban sebagaimana diatur dalam undang undang tentang jaminan sosial tenaga kerja, juga jaminan pekerja tersebut merupakan bentuk kepedulian tenaga kerja yang telah membantu perusahaan sehingga terus maju," kata Susiswo. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
