Kepala BI Sulut Suhaedi (foto : MANADO BISNIS) |
"Pembiayaan dengan NPL nol persen, karena penagihan piutangnya berlangsung lancar dan ketaatan membayar para debiturnya khususnya para petani," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, Suhaedi.
Dikatakannya, dengan tingkat NPL pembiayaan syariah nol persen, pertanda kualitas pembiayaan syariah di Sulut khususnya sektor pertanian, berada pada tingkat yang sangat baik. Jumlah pembiayaan syariah untuk sektor pertanian di Sulut per Juni 2012 mencapai Rp2,52 miliar. Dibandingkan tahun lalu, realisasi pembiayaan bank syariah untuk sektor pertanian mengalami peningkatan sangat tajam tahun ini dibandingkan tahun lalu. "Juni tahun 2011, pembiayaan ke sektor pertanian hanya Rp14 miliar, tetapi tahun ini meningkat menjadi Rp2,52 miliar atau meningkat 17907,14 persen," ujar Suhaedi.
Di Sulut, lanjut dia, terdapat tiga bank syariah yang beroperasi yakni Mandiri Syariah, Bank Muamalat dan Mega Syariah. Ketiga bank syariah tersebut saat ini telah berkembang jaringannya hingga 13 unit, dengan total aset hingga semester pertama mencapai Rp476,52 miliar. “Total pembiayaan ketiga bank syariah tersebut per posisi semester pertama tahun 2012 tercatat sebesar Rp403,15 miliar mengalami pertumbuhan 41,42 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu,” ungkap Suhaedi.
Ditambahkannya, aset bank syariah Rp476,52 miliar mengalami pertumbuhan 44,19 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau year on year(YoY) ketika itu sebesar Rp330,49 miliar. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan